Hobi Main Game, Bukan Berarti Tak Berkarya
Bagi yang suka ngegame, pastinya gak mau hari-harinya terlewatkan tanpa main game. Baginya hari-hari akan terasa hampa, ibarat sayur tanpa garam, pasti gak enak banget.
Begitu juga para gamers, sehari tanpa main game, bisa-bisa harinya akan hancur berantakan, karena mereka yang suka main game beranggapan, bahwa dengan main game, selain untuk mengisi waktu luang, juga bisa sebagai sarana menghilangkan stres.
Seperti yang dialami oleh Abdul Adzim (27), salah satu Mahasiswa di STAIA Rejoagung, Ngoro, Jombang ini. Di sela-sela kesibukan kuliahnya, dia sangat suka sekali bermain game. Lebih baik gak makan sehari dari pada gak main game sehari, ungkap Abdul Adzim.
Meskipun Abdul Adzim suka bermain game bukan berarti dia tidak bisa berkarya, itu terbukti dari kegiatan Abdul Adzim yang sangat padat. Tidak hanya sibuk di kampus, Bahkan dia juga terlibat dalam kepengurusan disalah satu pondok pesantren di daerah Jombang, Jawa timur. Di Ponpes Al-ahsan, tepatnya di Desa Karangan, Kecamatan Bareng.
Selain terlibat di dalam kepengurusan Ponpes, dia juga ikut serta menjadi pengajar di Ponpes tersebut, serta aktif dalam ormas islam di Jombang.
Abdul Adzim bersama muridnya (Dok. Handoko)
Memang gak bisa dipungkiri, kegiatan belajar yang padat, terlibat kegiatan ormas, tuntutan tugas perkuliahan bisa membuat otak terbebani jika tidak ada hiburan. Dan bermain game merupakan salah satu alternatif untuk meredakan tekanan yang ada.
Hal ini tentunya cukup bagus dibandingkan jika tekanan dilarikan pada sesuatu lain yang negatif dan merusak moral.
Nah, mulai sekarang jangan memandang orang yang suka main game itu orang yang malas atau gak bisa melakukan apa-apa ya, karena gak selamanya game itu berdampak negatif, ternyata ada dampak positifnya juga. Dan itu telah dibuktikan Abdul Adzim, meskipun suka main game, dia mampu melakukan banyak hal positif, yang selain bermanfaat bagi dirinya juga bermanfaat bagi orang lain.
Komentar
Posting Komentar