Si Pendosa yang Mendapat Rahmat dari Tuhan
Ada sebuah kisah dari Bani Israil, simana ada sua saudara yang satu sangat tekun beribadah, sementara yang lainnya tidak mau beribadah.
Karena sering melihat saudara yang tak mau beribadah dan malah sering berbuat dosa, ia pun menegurnya agar saudaranya tersebut sesegera mungkin melakukan ibadah dan berhenti dari melakukan dosa.
Tapi sepertinya teguran itu tak pernah di gubris oleh si pendosa.
Si pendosa lantas berucap, tinggalkan aku bersama Tuhanku, apakah kau diutus untuk mengawasiku, tanya si pendosa kepada saudaranya yang ahli ibadah.
Saudaranya pun menjawab, demi Tuhan, Tuhan tidak akan mengampunimu, Tuhan tidak akan memasukkanmu ke surga.
Drama keduanya pun berlanjut dengan akhir yang mengejutkan.
Di akhir cerita si pendosa malah termasuk golongan orang-orang yang mendapatkan rahmat dari Tuhan.
Kisah di atas menyiratkan pesan kepada kita untuk tidak merasa paling benar untuk hal-hal yang seaungguhnya menjadi hak tuhan. Tentu beribadah dan menyakini kebenaran tuhan adalah hal utama, tapi menjadi keliru, namun keliru tatkala sikap tersebut di hinggapi rasa sombong dengan menghakimi pihak lain itu lebih buruk dan hina.
Vonis terhadap orang ini itu, sebagai golongan kafir atau bukan, masuk neraka atau surga, sangat tidak dianjurkan, karena melangkahi tuhan, seharusnya kita sebagai manusia lebih mengoreksi diri pribadi dari pada menilai orang lain yang belum tentu lebih buruk di hadapan Tuhan.
Komentar
Posting Komentar