Batu Sandungan Vs Batu Loncatan

Kalian taukan batu…???
Ada batu kali, batu krikil, batu mulia, batu akik, batu alam, batu gamping, batu bata dan tentunya masih banyak lagi batu-batu yang lainnya yang tidak perlu saya sebutkan satu-persatu, tapi kalian jangan salah sangka dulu, yang saya maksud disini bukan batu yang sebenarnya seperti yang kalian fikirkan atau yang sudah saya sebutkan di atas tadi, tapi yang saya maksud disini hanyalah sebuah istilah untuk sebuah masalah, jadi saya mengibaratkan batu itu seperti sebuah masalah yang pastinya semua orang pernah mendapatkan masalah, atau jangan-jangan saat ini kalian sedang menghadapi sebuah masalah yang sangat berat dan hampir menyerah.
Memang tidak bisa dipungkiri masalah itu akan selalu datang dan akan selalu menghantui kehidupan kita. Jadi bagi kalian yang tidak mengingginkan mendapat sebuah masalah lebih baik kalian tidak usah hidup alias mati aja.
Coba kita ingat-ingat selama ini sudah berapa banyak masalah yang sudah menghampiri kehidupan kita, mulai dulu kita belum bisa berjalan kemudian kita berusaha sedemikian rupa hingga akhirnya kita mampu berjalan bahkan berlari, dulu kita tidak bisa naik sepeda tapi dengan sebuah perjuangan akhirnya kita bisa menaiki sepeda dan tentunya masih banyak lagi masalah-masalah yang sudah kita hadapi, bahkan kalau di tuliskan mungkin tidak akan cukup satu buku, bahkan bisa dua, tiga atau sampai berjilid-jilid atau bisa juga kalau dirangkai akan menjadi sebuah novel yang laku keras di pasaran karena saking mengharukannya setiap masalah yang kita hadapi.
Kembali ke pokok pembahasan dan tolong kalian garis bawahi MASALAH.
Apa sih itu masalah???
Mungkin masalah bisa diartikan suatu keadaan yang belum sesuai dengan yang diharapkan atau kita mengingginkan sesuatu tapi ternyata jauh melenceng dari harapan kita.
Terus bagaimana jika kalian menghadapi situasi seperti itu, bagaimana kalian menyikapinya jika kalian sedang mendapatkan masalah, coba kalian fikir. Apa kalian akan diam saja, menyerah dengan keadaan atau akan kalian selesaikan dan pecahkan setiap masalah yang sedang kalian hadapi, jawaban saya kembalikan ke diri kalian masing-masing.
Jika kalian bukan tipe orang yang menyukai tantangan, saya yakin kalian pasti akan memilih untuk diam, menunggu sebuah keajaiban dan menyerah tanpa melakukan apa-apa, karena orang seperti ini memandang setiap masalah itu benar-benar sebuah masalah yang besar yang hanya akan menjadi batu sandungan dalam kehidupannya, mereka beranggapan setiap masalah itu tidak ada solusinya, masalah  itu sebuah jalan buntu, mereka selalu merasa bahwa tuhan itu tak adil, mereka selalu mencari alasan, suka mencari kambing hitam dan selalu mengeluh dari setiap masalah yang ia hadapi.
Tentunya berbeda dengan mereka yang mempunyai semangat hidup tinggi dan menyukai tantangan mereka justru beranggapan bahwa setiap masalah yang datang dalam kehidupannya adalah sebuah batu loncatan karena mereka memandang setiap masalah adalah kesempatan untuk lebih maju dan berkembang. Sebuah masalah bisa merupakan peluang emas, kesempatan untuk keluar dari keterpurukan untuk membuat kondisi menjadi lebih baik.
Ada banyak orang yang dulunya hanyalah orang yang biasa-biasa saja, mereka selalu mendapat olok-olok, direndahkan bahkan hanya di pandang sebelah mata oleh orang lain, tapi apakah segala perlakuan orang-arang terhadap dirinya akan membuat mereka minder, membuat mereka berkecil hati dan merasa rendah diri. Ternyata tidak, justru mereka menganggap olok-olok yang mereka dapatkan adalah sebuah pemicu semangat yang akan mengantarkannya kepada kesuksesan.
Mungkin kita lupa bahwa ada ayat di dalam Al-Qur’an yang berbunyi “maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan” bahkan ayat ini diulang kembali pada ayat berikutnya “sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Jika kita cermati baik-baik ayat di atas ternyata kemudahan itu bukan datang setelah kita mendapatkan suatu kesulitan, tapi justru bersamaan kesulitan itu ada sebuah kemudahan.
Coba kita renungkan, mungkin selama ini kita hanya fokus pada kesulitan tanpa menyadari bahwa banyak sekali solusi. Ibarat lalat yang ingin keluar dari sebuah ruang kaca, lalat itu akan berusaha sekuat tenaga untuk keluar dari ruangan tersebut, lalat itu akan terus-menerus menabrakkan tubuhnya ke dinding kaca sampai lalat itu mati, padahal beberapa senti saja dari lalat itu menabrakkan tubuhnya ada sebuah jalan keluar.
Tentunya kalian gak maukan seperti itu, seperti lalat yang mati sia-sia, tapi faktanya kebanyakan dari kita memang seperti itu, terlalu fokus pada sebuah kesulitan jadi kita sama sekali tidak menyadari bahwa di sekeliling kita banyak sekali solusi dan jalan keluar dari setiap masalah yang kita hadapi.
Ada sebuah kata-kata bijak “orang sukses selalu mencari jalan sedangkan orang yang gagal selalu mencari alasan”.
Sekarang tinggal kalian mau pilih yang mana, Ingin menjadi orang yang sukses atau orang yang gagal?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebiasaan Santri Saat di Pondok

Santri Pondok Al-ahsan Upacara Sumpah Pemuda di Sungai

Si Pendosa yang Mendapat Rahmat dari Tuhan